KOMPAS.TV - Keluarga almarhum Didi Kempot menggelar tahlilan selama tujuh hari di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tahlilan yang diadakan di rumah mendiang Didi Kempot ini dibatasi hanya keluarga dan warga setempat.
Kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengungkapkan, tahlilan dilakukan selama tujuh hari. Demikian juga yang akan berlangsung malam ini.
"Tadi sudah selesai khataman. Malam nanti tahlilan. Orangnya terbatas , hanya keluarga dan tetangga kanan kiri saja. Agar tetap aman," kata dia kepada KOMPAS.TV melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).
Baca Juga: Stasiun Balapan Jadi Lagu Didi Kempot Favorit Judika - ROSI
Lilik menceritakan, selama tahlilan, keluarganya dibantu tetangga untuk menyiapkan sajian baik makanan maupun minuman.
Termasuk memotong sapi untuk dibagikan kepada warga setempat.
"Itu yang masak-masak dibantu tetangga. Tadi juga motong sapi satu ekor, nanti dipotong-potong dan dibagikan ke warga," jelasnya.
Lilik mengaku masih dalam suasana duka atas kepergian mendiang Didi Kempot.
Dia pun berharap panjatan doa dari keluarga, warga, maupun lainnya untuk almarhum bisa diterima Allah SWT.
Diketahui, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB.
Almarhum yang semasa hidupnya dikenal dengan Godfather of Broken Heart itu dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.
Baca Juga: Monumen Patung Didi Kempot Diusulkan Dibuat di Stasiun Solo Balapan
Kakak Didi Kempot, Liliek Subagyo menjelaskan sebelum meninggal, Didi Kempot sempat mengeluh sesak napas dan harus ke rumah sakit.
Kala itu, Didi sedang menggarap rekaman lagu terbarunya berjudul Ojo Mudik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.