JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang suami di Kabupaten Jember Jawa Timur tega menghajar istri dengan batang bambu. Kekerasan dalam rumah tangga ini dipicu depresi sang suami, yang tidak memiliki penghasilan di masa pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 tak sedikit membuat orang stres dan depresi, salah satunya dialami Syaifullah, warga Desa Klompangan Kecamatan Ajung Kabupaten Jember
Pria berusia 35 tahun ini tega memukuli istrinya, Arifah dengan bambu. Pukulan bambu juga mengenai anaknya yang sedang digendong korban.
Akibat kekerasan ini, korban menderita luka lebam di punggung dan kepala. Arifah mengaku terpaksa melapor ke polisi karena perbuatan sang suami sudah keterlaluan.
Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto mengatakan kekerasan dalam rumah tangga dipicu persoalan ekonomi. Sang suami marah hanya gara-gara diminta uang belanja oleh sang istri.
Tersangka Syaifullah yang berprofesi sebagai kuli bangunan, mengaku kesal terus-menerus diminta uang belanja. Padahal ia sudah tidak bekerja setelah proyek pekerjaannya dihentikan karena virus corona.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
#SuamiAniayaIstri #UangBelanja #Jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.