SIKKA, KOMPAS.TV - Warga Desa Takaplager, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, protes karena kepala desa dan perangkat desa terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai dari kementerian sosial.
Sejumlah warga yang kecewa mendatangi kantor desa, warga protes karena mereka tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, sedangkan 13 orang perangkat desa malah terdaftar sebagai penerima bantuan.
Baca Juga: Rumahnya Tak Masuk PKH, Warga: Pak Lurah, Saya Minta Disemprot Miskin!
Sedangkan menurut kepala desa, dirinya dan 12 orang perangkat desa lainnya tidak mengetahui, kenapa terdaftar sebagai penerima bantuan.
Data penerima bantuan didapat langsung dari kementerian sosial.
Pihak desa telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengembalikan dana bantuan.
Sementara itu, 1.200 warga di Kulon Progo Yogyakarta mulai menerima bantuan sosial tunai sebagai imbas dari pandemi Corona.
Baca Juga: Masih Berkerumun, Pembagian Bantuan Tunai di Kulon Progo Mengabaikan Protokol Covid-19
Namun, banyaknya warga yang datang di waktu bersamaan justru memicu pelanggaran protokol kesehatan.
Jarak antrean yang semestinya lebih dari satu meter tidak dapat diterapkan, warga berdesak-desakan agar bisa secepatnya menerima uang tunai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.