Hasil Forensik Mayat Perempuan yang Dikubur di Belakang Rumah Penyekap Istri

BOGOR, KOMPAS.TV - Usai dilakukan pembongkaran terhadap makam korban yang berinisial ND dengan jenis kelamin perempuan, hasil sementara forensik Rumah Sakit Polri ditemukan penyebab korban meninggal karena adanya pendarahan di otak sebelah kiri.

Pendarahan ini akibat hantaman benda tumpul.

Terbongkarnya kasus pembunuhan seorang wanita yang dikubur di belakang rumah sempat membuat geger warga sekitar perumahan Griya Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Sadis, Tak Hanya Aniaya Istri, Pria Ini juga Pernah Kubur Wanita di Dalam Rumah!

Berdasarkan hasil sementara forensik Rumah Sakit Polri Jakarta korban yang diketahui berinisial ND dengan jenis kelamin perempuan meninggal karena adanya pendarahan di otak sebelah kiri akibat hantaman benda tumpul.

Hal ini diduga akibat dianiaya oleh pelaku hingga jatuh sakit dan meninggal.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian korban yang mengalami gangguan jiwa ini tinggal di rumah pelaku.

Sang istri yang disekap oleh pelaku meminta dicarikan teman untuk ngobrol akibat jenuh terlalu lama disekap hampir satu tahun oleh sang suami.

Baca Juga: Suami Gergaji Leher Istri Karena Cemburu Lalu Bunuh Diri

Sementara itu kasus ini terbongkar setelah sang istri berhasil meloloskan diri dari sekapan suami.

Istri tersebut menceritakan bahwa suaminya telah melakukan penganiayaan dan menguburkan mayat perempuan di belakang rumahnya.

Akibat perbuatannya pelaku pasal 333 junto 351 dengan  ancaman kurungan 7 tahun penjara.