BANDUNG, KOMPAS TV - YouTuber Ferdian Paleka mengklarifikasi soal video permintaan maafnya di media sosial yang di akhiri dengan kata 'tapi bohong'.
Menurut dia, video permintaan maaf tersebut tak terkait dengan video prank pemberian bingkisan sembako berisi sampah dan batu kepada transpuan atau waria.
Ferdian menegaskan, bahwa video itu hoaks dan tidak benar jika diunggah ketika kegaduhan video prank itu bergulir. Ferdian menyebut video itu diunggahnya pada tahun kemarin atau 2019.
"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga. Dan itu video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: Ferdian Paleka: Saya Menyesal dan Minta Maaf untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Terutama Transpuan
Lebih lanjut, pemuda 21 tahun tersebut mengaku semenjak tanggal 3 Mei 2020 dirinya sudah tidak main sosial media sama sekali. Ferdian pun mengaku menyesali perbuatannya.
Ia mengaku bahwa ide prank tersebut tercetus dasar kesepakatan bersama. Hal tersebut dilakukan hanya sebagai hiburan semata tanpa niatan lain.
"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria gak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar ga ada waria pas bulan suci," kata Ferdian.
Ferdian menampik bahwa video prank yang dibuatnya itu untuk menambah pengikut atau langganan (subscribe) pada akun channel YouTube-nya.
Ferdian meminta maaf kepada para transpuan atas prank yang dilakukannya. Ferdian mengaku video prank yang dibuatnya semata-mata hanya untuk hiburan, tanpa ada maksud lain.
"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah,” kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.