Sadar atau tidak, pola makan juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. baik yang tinggal di perdesaan dan khususnya mereka yang tinggal di perkotaan atau orang urban. Penerapan pola makan yang salah sudah sangat tentu berdampak negatif pada tubuh seseorang.
Salah satunya adalah obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan telah menjangkiti orang di berbagai negara. Masalah obesitas tidak dapat disepelekan karena merupakan salah satu dari 5 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Masalah obesitas ternyata juga dialami masyarakat di Indonesia. Ironisnya hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan serba instan. Ketika seseorang sudah mengidap obesitas maka otomatis kualitas hidupnya akan menurun. Bahkan tak jarang, di antara kita cenderung seenaknya untuk hal-hal terkait dengam pola makan, yang jelas merugikan diri sendiri. Entah itu ketika menurunkan obesitas dengan cara ekstrem, atau ketika mengkonsumsi segala makan tanpa ada filter lagi, alias semua makanan ma
Dalam kitab karya Prof Dr Abdul Basyid Muhammad As Sayid, pakar kedokteran dan biofisika mengatakan bagaimana nabi mengatur program makan sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga. Sebagai umat muslim, tentunya mencontoh rasul adalah sebuah kewajiban dalam memenuhi pola hidup yang berkualitas.
Salah satunya adalah penerapan pola makan sebagai diet ala rasul, Muhammad SAW.
Bijak memilih apa yang kita makan, dan tentunya memakan makanan yang bersih dan bergizi. Menurut diet rasul ada beberapa cara yang sangat bisa dilakukan kita semua:
1. Sebaiknya kita memakan buah-buahan lebih dulu sebelum makan makanan yang berat.
2. Selanjutnya makan dengan menggunakan 3 jari.
3. Makan cara duduk dalam posisi tegak sambil mengunyah makan secara perlahan.
4. Rasul melarang kita bersikap rakus dan berlebihan, serta makan sambil berbincang-bincang.
5. Sebaiknya melakukan kegiatan ringan setelah makan, dan tidak langsung tidur. Sebab Rasul melarang dengan keras kebiasaan tidur setelah makan, karena itu mendatangkan potensi untuk datangnya berbagai macam penyakit.
6. Selain itu Rasul juga memperingatkan kita untuk tidak mengkonsumsi makan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin.
7. Rasul menyarankan kita untuk minum dengan cara 3 kali tegukkan. Kemudian bernafas, dan demikian seterusnya.
Terakhir, cuci tangan dan tak lupa membaca hamdalah.
“Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hal pola makan yang ideal, Rasul memberikan bekal pemahaman yang luar biasa. Menurut Rasul, kesehatan kita sering ditentukan dari perut kita sendiri. Istilah modern menyebutkan: you are what you eat.
Apa yang kita makan menentukan keadaan jasmani diri kita masing-masing. Rasul memberikan pemahaman bahwa setiap manusia seharusnya menentukan isi perut yang ideal.
Yaitu 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air, dan 1/3 untuk udara.
Tata cara atau diet Rasul memberikan kita sebuah pemahaman akan pentingnya pola makan ala Rasul utnuk mendapat tubuh yang sehat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.