JAKARTA, KOMPAS.TV - Kembali lagi dalam segmen tanya jawab Covid-19. Kali ini kami menghadirkan Dokter Spesialis Paru, Dokter Jaka Pradipta, via sambungan Skype, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda seputar virus corona.
Dalam dua segmen ke depan, pertanyaan bisa anda sampaikan melalui media sosial instagram @sapaindonesia_kompastv dan @kompastv, dan juga melalui line telp di nomor telp 021-5366-0500.
@kristohario : Apakah dampak virus Covid-19 bisa mengakibatkan infeksi paru-paru?
@harryradja : Apabila pasien datang dengan keluhan sesak, batuk, demam. Pasien mengatakan ada riwayat sakit TBC, tapi riwayat pengobatan di sangkal. Apakah bisa di curigai korona?
@dhani064 : ada gejala covid yang dari nyeri otot, diare, flu tapi tidak demam? Apakah itu termasuk gejala covid?
@kardopandjaitan : Jika ada gejala demam tinggi dan batuk, obat apa yang tepat di konsumsi sebagai pertolongan awal. Dan rapid tes apakah benar-benar dapat mendetiksi langsung positif atau tidak?
@hennytanti : Apakah es degan bisa terpapar virus corona? Dan apakah virus dapat mati dalam es?
Sementara itu kasus corona di Indonesia masih terus bertambah setiap hari. Hingga hari ini, Rabu (6,5,2020) jumlah positif corona di Indonesia sudah mencapai 12.438 kasus.
Selain itu Yuri menyebutkan ada pula penambahan untuk Orang Dalam Pemantauan dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Untuk ODP, bertambah 1.500 orang, dan PDP bertambah 524 orang.
Yuri kembali mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.