Rakernas Melalui Video Conference, Pertama dalam Sejarah PAN

JAKARTA, KOMPAS.TV – Untuk kali pertamanya dalam sejarah, Partai Amanat Nasional (PAN) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) melalui video conference (virtual).

“Pertemuan fisik tidak dimungkinkan saat ini, sementara konsolidasi internal partai tetap perlu dilaksanakan. Alhamdulillah dengan kemajuan teknologi, pertemuan virtual di antara kita tetap bisa dilangsungkan dan tidak mengurangi makna dari pelaksanaan Rakernas kali ini,” ujar Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, dalam pembukaannya, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Baca Juga: Putra Amien Rais, Hanafi Rais Mundur dari PAN, Apa Tanggapan DPP PAN?

Zulkifli mengatakan, Rakernas PAN tahun ini memang banyak membahas urusan internal seperti pemenangan pemilu dan peraturan-peraturan partai. 

“Tapi lebih dari itu, kami juga membahas berbagai opsi kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan evaluasinya,” tutur Zulkifli.

Pada Rakernas kali ini, lanjut Zulkifli, terdapat dua kebijakan yang diangkat, yaitu kebijakan kesehatan dan ekonomi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Rakernas I PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa Rakernas kali ini merumuskan dan menetapkan kebijakan partai selama setahun ke depan sebagai bagian dari penjabaran hasil kongres. 

“Sejumlah peraturan partai juga akan dibahas dan disesuaikan penerapannya,” kata Viva Yoga.

Baca Juga: Hanafi Rais Mundur dari Waketum, Ketua Fraksi, dan Anggota DPR Partai Amanat Nasional (PAN)

Viva Yoga menambahkan, Rakernas I PAN diikuti oleh pengurus dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Indonesia.

Rakernas I PAN ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifi Hasan.