Pemain Persija Tony Sucipto Merasa Kehilangan karena Didi Kempot Meninggal

KOMPAS.TV - Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku kehilangan dengan meninggalnya musisi campursari Didi Kempot.

Tony mengungkapkan dirinya saat ini tengah tertarik mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot yang tengah viral tahun lalu.

Mendengar kabar meninggalnya Didi Kempot, pemain kelahiran Surabaya tersebut mengaku terpukul.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, PSS Sleman dan Persis Solo Turut Berbela Sungkawa

“Kemarin saat viral cendol dawet sempat mendengarkan lagu-lagu jawa ternyata enak didengar,” ujar pemain yang bisa ditempatkan pada sejumlah posisi itu seperti dilansir laman resmi Persija.

“Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa jawa semakin digemari. Pasti sangat kehilangan bagi sobat ambyar,” tambahnya.

Sebelumnya, PSS Sleman, Persis Solo dan Arema FC juga telah menyampaikan duka citanya atas wafatnya Didi Kempot di Instagram mereka.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, Arema FC: Selamat Jalan Legenda

Didi Kempot meninggal pada usia 53 tahun karena serangan jantung. Hal itu dikonfirmasi oleh Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.

“Tiba di IGD pagi ini pukul 07.25, kondisi tidak sadar, henti jantung, henti nafas. Dilakukan tindakan resusitasi namun pasien tidak tertolong,” ujarnya.

Rencananya jenazah Didi Kempot akan dikebumikan di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.