KOMPAS.TV - Pemain Hertha Berlin Salomon Kalou melakukan pelanggaran pembatasan sosial saat timnya akan melakukan tes kesehatan.
Pada video yang diunggah di laman facebooknya, Kalou mempostting dirinya yang bersalaman dengan rekan setimnya.
Pemain asal Pantai Gading itu juga terlihat mengganggu rekan-rekannya yang akan melakukan tes virus Corona.
Baca Juga: Bundesliga 2019/2020 Direncanakan Kembali Digelar pada 9 Mei
Tindakan ini dikecam oleh berbagai pihak termasuk Badan Sepak Bola Liga Jerman (DFL) yang menegaskan tindakan itu tak bisa diterima.
Kubu Hertha pun memberikan hukuman kepada Kalou yang akan segera diberlakukan, meski video tersebut sudah dihapus oleh Kalou.
“Dengan videonya, Salomon Kalou tak hanya memberikan dampak kerusahakan untuk Hertha, tetapi juga menciptakan pendapat bahwa para pemain secara indivdu tak menganggap wabah virus Corona serius,” kata General Manager Hertha, Michael Preetz dilansir Sky Sports.
Kalou pun menyesali apa yang sudah dilakukannya. Mantan penyerang Chelsea itu tak memiliki maksud buruk saat memposting video tersebut.
“Saya minta maaf jika telah memperlihatkan tak serius menanggapi virus Corona. Sebaliknya, saya sangat khawatir khususnya untuk rakyat Afrika karena fasilitas medis di sana tak sebagus di Jerman,” ujarnya.
Baca Juga: Bayer Leverkusen Berharap Bundesliga bisa Kembali Dimainkan Mei Ini.
“Saya sama sekali tak berpikir panjang, dan sedang merasa senang karena hasilnya negatif,” tutur Kalou.
Dia juga meminta maaf kepada rekan setimnya yang muncul pada video yang diunggahnya. Menurut Kalou mereka tidak tahu kalau itu disiarkan secara langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.