Bens Leo: Didi Kempot Membuat Popularitas Campursari Tidak Kalah dengan Kpop

KOMPAS.TV - Dunia musik Tanah Air kembali berduka. The God Father of Broken Heart Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu pukul 07.45 WIB pada hari Selasa (5/5/2020).

Dilansir dari tribunnews.com, informasi tersebut dibenarkan oleh Humas Rumah Sakit Kasih Ibu David.

Kabar serupa juga disampaikan Lilik, saudara dekat Didi Kempot dalam wawancara di Program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV.

Baca Juga: Akan Nyanyikan Kapusan Janji Bareng Didi Kempot, Kini Yuni Shara Harus Mengubur Rencana Itu

"Tadi malam sudah masuk RS Kasih Ibu di Solo," kata Lilik dalam wawancara tersebut.

Menurut Lilik, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya.

Kepergian Didi Kempot benar-benar sangat mengejutkan.

Pengamat Musik Bens Leo bahkan menyebutkan Didi Kempot ini bukan hanya sebagai penyanyi saja namun beliau sudah merupakan entertainer sejati dan sangat hebat dalam menggaet anak-anak muda untuk mau bernyanyi dan menikmati lagu campursari.

Itu merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa di tengah anak-anak milenial menggandrungi Kpop. 

Baca Juga: Didi Kempot feat Arda - Ora Iso Mulih Lirik (Live Konser Amal dari Rumah)

Namun, popularitas lagu Didi Kempot dapat menyaingi popularitas Kpop di Tanah Air. 

Bens Leo juga menyebutkan Didi Kempot dalam 1 bulan bisa perform lebih dari 30 kali dan dalam 1 hari bisa 2-3.

Tentu ini merupakan kesibukan yang sangat padat mengingat fisik dan kondisi Didi Kempot juga tak sekuat di saat muda dulu.