SURABAYA, KOMPASTV - Sebanyak 323 karyawan pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya menjalani rapid tes. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya dua karyawan pabrik meninggal dunia kibat infeksi virus corona.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menjelaskan hasil rapid tes sebanyak 100 karyawan terdeteksi reaktif.
Menurut Joni, 100 karyawan tersebut saat ini sudah di isolasi dan akan menjalani tes lanjutan di RSUD dr Soetomo. Pihak rumah sakit akan mengambil spesimen swab untuk diuji dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca Juga: Sejumlah Tenaga Medis di Lumajang Positif Rapid Test
"Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo. Walaupun mereka yang positif dalam rapid test, dan tanpa gejala, tetap kami awasi," ujar Joni, Kamis (30/4/2020). Dikutip dari TribunJatim.
Lebih lanjut Joni menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang kontak langsung terhadap dua karyawan meninggal yang dinyatakan positif Covid-19. Serta menelusuri jejak terjangkitnya dua karyawan rokok Sampoerna yang meninggal.
"Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan Dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR," ujar Joni.
Dengan ditemukannya kasus positif virus corona, pabrik rokok Sampoerna berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Terungkap Pasien Covid-19 Pertama di Surabaya, Lalu Menulari Orang yang Berjarak 50 Meter
Jawa Timur menjadi daerah tertinggi ke tiga setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Jatim per tanggal 29 April 2020 mencapai 872 dengan pasien sembuh sebanyak 152 orang dan pasien meninggal sebanyak 94 jiwa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.