KOMPAS.TV - Atlet ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianto menyadari masih ada yang butuh diperbaiki dari penampilannya bersama Praveen Jordan.
Melati/Praveen menjadi bintang baru di ganda campuran setelah menjuarai All England 2020.
Mereka juga menjadi kampiun untuk Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
Baca Juga: BWF Tangguhkan Indonesia Open dan Sejumlah Turnamen, PBSI Mendukung
Namun, Melati menilai penampilannya kerap tak stabil sehingga konsistensi tersebut harus diperbaiki olehnya.
Yang pasti dari segi konsistennya, maunya sih kami bisa lebih konsisten di setiap penampilan. Lebih baik dari penampilan sebelumnya yang masih naik turun,” ujar Melati dikutip laman resmi PBSI.
Memang setelah menjuarai All England 2020, penampilan Praveen/Melati mengalami penurunan.
Mereka terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2020, dan kemudian tersingkir dari Indonesia Masters 2020 di perempat final.
Baca Juga: PBSI Miliki Pandangan Positif dari Ditundanya Olimpiade Tokyo
Oleh sebab itu dia melihat saatnya untuk memperbaiki hal tersebut, memanfaatkan jeda Olimpiade 2020 yang diundur hingga tahun depan.
“Secara pikiran jadi lebih agak longgar, karena sebetulnya sudah disiapkan banget tahun ini untuk ke Olimpiade,” katanya.
“Tapi dengan adanya kejadian ini (wabah virus Corona) terpaksa Olimpiadenya ditunda dan kami manfaatkan waktu yang ada untuk perbaiki apa yang kurang,” lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.