JAKARTA, KOMPAS.TV - Distribusi bahan pangan melalui jalur udara menggunakan pesawat diminta untuk dioptimalkan.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat terbatas mengenai ketersediaan kebutuhan pokok melalui konferensi video, Selasa (28/4/2020).
Jokowi menyadari saat ini pengiriman melalui kargo udara terkendala biaya operasional.
Baca Juga: Kemensos Distribusikan Kartu Keluarga Sejahtera dan Program Sembako di Tangsel
Sebab saat ini pesawat penumpang hanya sedikit yang beroperasi.
Di satu sisi pengiriman lewat kargo biasanya mengikuti keberangkatan pesawat penumpang.
Karena hanya sedikit pesawat pemumpang yang beroperasi, maka yang kargo pengiriman pesawat pun demikian.
"Yang namanya pesawat kalau yang jalan hanya kargonya saja, penumpangnya tidak, tentu saja hitung-hitungannya akan sangat sulit. Karena sebetulnya kargo itu mengikuti pesawat yang berpenumpang," ujar Presiden Jokowi.
"Ini tolong betul-betul kita exercise sehingga jangan sampai distribusi bahan-bahan pokok, bahan-bahan yang penting itu terganggu karena kita sekali lagi adalah negara kepulauan," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meminta distribusi bahan pangan tak terganggu selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jokowi mendapat laporan bahwa sejumlah daerah terganggu proses distribusi bahan pokoknya di tengah penerapan PSBB.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan 3 Menteri Ini Dapat Sentimen Negatif Soal Penanganan Corona
Ia mengatakan saat ini sejumlah daerah mengalami kekurangan bahan pangan seperti beras, bawang putih, dan sebagainya.
Untuk itu distribusi menjadi kunci karena daerah yang berkecukupan akan menyuplai ke daerah yang kekurangan.
"Pastikan distribusinya baik sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplai melalui distribusi dari daerah yang surplus," kata Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.