KOMPAS.TV - GP Prancis Formula 1 (F1) akhirnya resmi dibatalkan karena lockdown yang diberlakukan negara tersebut akibat dari wabah virus Corona.
Hal tersebut membuat GP Austria yang rencananya diadakan pada 3 hingga 5 Juli bakal menjadi balapan perdana musim ini.
Pada awal bulan ini, Pemerintah Prancis memutuskan memperpanjang masa lockdown hingga pertengahan Juli.
Baca Juga: Vettel Merasa Jumlah Balapan Tak Mengurangi Kebanggaan Jadi Juara F1
Sedangkan GP Prancis awalnya direncanakan bakal diselenggarakan 28 Juni nanti di Sirkuit Paul Ricard.
Penundaan ini, membuat GP Prancis menjadi balapan ke-10 yang tak bisa dijalankan sesuai jadwal.
GP tersebut juga menjadi balapan ketiga yang harus dibatalkan setelah GP Australia dan GP Monaco.
“Melihat perkembangan situasi saat ini terkait penyebaran virus COVID-19, GP Prancis menilai keputusan yang diumumkan Pemerintah Prancis, maka mustahil bisa melaksanakan event kami,” tutur Direktur GP Prancis, Eric Boullier dikutip Autosport.
Baca Juga: Sirkuit Silverstone Siap Jalankan 2 Seri Balapan F1 2020 Tanpa Penonton
Meski begitu, CEO F1 Chase Carey, merasa yakin GP Austria bisa berjalan sesuai rencana.
“Kami memang masih harus bekerja menyelesaikan masalah terkait prosedur untuk tim dan rekan kami untuk masuk dan beroperasi di setiap negara,” kata Carey.
“Keamanan dan kesehatan dari semua yang terlibat menjadi prioritas utama dan kami akan bergerak maju jika merasa yakin bisa melakukan semua prosedur untuk menyelesaikan masalah dan risiko saat ini,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.