LAMPUNG, KOMPAS.TV - Lebih dari 24 jam terdampar di tengah laut, puluhan penumpang KMP Mutiara Sentosa III rute pelayaran Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta menuju Pelabuhan Panjang, Lampung, berhasil dievakuasi oleh petugas BASARNAS pada sabtu (25/4/2020) petang kemarin. Sebelumnya kapal ini mengalami black out atau mati mesin disekitar perairan Tanjung Tua, Bakauheni Lampung Selatan.
Dengan menggunakan Kapal RIB 02 Bakauheni dan KM SAR 224 Basudewa, proses evakuasi para penumpang kapal KMP Mutiara Sentosa ini berlangsung cukup dramatis.
Evakuasi ratusan penumpang ini dilakukan dengan memberlakukan standar protokol kesehatan dengan melibatkan petugas kantor kesehatan pelabuhan. Satu persatu penumpang dievakuasi dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki kapal Basarnas.
Sebelumnya KMP Mutiara Sentosa III yg memiliki rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang Lampung ini mengalami mati mesin disekitar perairan Tanjung Tua Bakauheni Lampung Selatan, Jumat malam. Keesokannya sekitar pukul 10.15 wib, para penumpang kapal baru dapat dievakuasi petugas sabtu sore pukul 14:30 wib.
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril mengatakan bahwa petugas melakukan pendataan terhadap para penumpang kapal yang dievakuasi, dirinya juga menuturkan bahwa dari jumlah total 94 orang penumpang kapal, 17 penumpang diantaranya menolak untuk dievakuasi dan masih memilih untuk bertahan di atas kapal. meski demikian KMP Mutar Sentosa III sejak Sabtu petang sudah digeser ke Pelabuhan Panjang untuk dilakukan lego jangkar (bersandar) dan perbaikan.
Baca Juga: Masjid Siapkan Bilik Disinfektan Saat Shalat Tarawih
Belum diketahui pasti penyebab matinya mesin kapal. Selanjutnya puluhan penumpang yang tiba di Pelabuhan Panjang kembali dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan bila dinyatakan sehat oleh tim KKP, penumpang boleh melanjutkan perjalanan kembali.
#Bakauheni #BASARNAS #KMPMutiaraSentosa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.