Al-Quran secara terminologi merupakan Kalamullah yang diwahyukan Allah Azza wa Jalla kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pedoman bagi umat Islam.
Kemudian Al-Quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
Al-Quran menunjukkan manusia jalan kepada kebaikan dan menuntun kita menuju surga. Namun Al-Qur’an juga bisa jadi berada di belakang kita yang akan menarik kita ke dalam neraka. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya)” (QS. Al-An’am 19).
Berikut ini adalah beberapa keutamaan bagi orang yang mengkaji, memahami, merenungkan dan menghafalkan Al Qur’an.
Permisalan bagi orang yang membaca Al Qur’an serta mengamalkannya, Dari Abu Musa Al Asy’ariy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
– –
“Permisalan orang yang membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari. 5059)
Keutamaan Memiliki Hafalan Al Qur’an
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.