Melihat Benda Bersejarah di Kampung Cagar Budaya

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menjadi salah satu kampung tertua di Bandar Lampung, membuat kelurahan kedamaian masih menyimpan benda-benda bersejarah yang ada sejak zaman peperangan dulu. Kini benda bersejarah tersebut masih dapat dilihat dan tersimpan dengan baik oleh salah satu ahli waris keturunan Keratuan Balau di Lampung.

Meski tak banyak, benda-benda bernilai sejarah tinggi ini masih tersimpan rapih oleh Ami Mardani sebagai ahli waris keturunan Keratuan Balau Lampung, adapun sejumlah benda bersejarah yang disimpan, seperti baju zirah atau baju perang berbahan baja yang beratnya ditaksir mencapai satu kilogram lebih, yang dahulunya dipakai sebagai pelindung diri dalam menghadapi  musuh saat berperang.

Selain itu juga terdapat beberapa senjata perang lainya berupa, keris, pedang, golok serta empat tombak dengan ukuran 1,5 hingga 2 meter.,

Tidak hanya benda perang yang masih tersimpan, namun alat kesenian peninggalan keratuan balau lampung juga masih tersimpan rapih, seperti dua buah gong besar serta beberapa alat musik pukul yang dalam bahasa lampung sebut dengan gamolan pekhing dan biasa digunakan dalam perayaan hari-hari besar.

Alasan mengapa ahli waris tak menyerahkan benda bersejarah ini kepada pemerintah daerah, karena dirinya ingin menjaga keaslian dan merawat sebagai warisan leluhur yang bisa dinikmati sebagai wisata edukasi bagi penduduk di Kelurahan Kedamaian.

Baca Juga: Warga Binaan Produksi Ribuan Masker dan Hand Sanitizer

Meski tidak bisa lagi digunakan dengan semestinya, sejumlah benda peninggalan ini masih disimpan rapih di rumah ahli waris keratuan balau yang berlokasi Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung, tak salah jika kelurahan Kedamaian dinobatkan menjadi Kampung Cagar budaya oleh pemerintah kota Bandar Lampung.

#WarisanBudaya #Sejarah #Lampung