Warga Tidur di Emperan Tanah Abang Tunggu Uluran Tangan Dermawan Selama Ramadan

JAKARTA, KOMPAS TV - Pandemi Covid-19 tak hanya merusak kesehatan masyarakat. Merosotnya perekonomian membuat masyarakat jatuh dalam jurang kemiskinan.

Di Jakarta, beberapa warga yang terpukul ekonominya rela tinggal di kaki lima. Salah satu lokasi tempat warga berkumpul atau istirahat di kala malam tiba ada di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Reza dan Fahmi merupakan warga Jakarta yang turut berada di pinggir jalan Tanah Abang itu. Mereka menanti uluran tangan para relawan yang datang. Adapun aktifitas keduanya sehari-hari memang biasa di jalanan.

Jumlah orang dengan nasib seperti mereka boleh jadi bakal terus bertambah, seiring masa sulit akibat wabah pandemi virus corona yang hingga kini belum berakhir.

Salah satu warga di Pusat Mode Tanah Abang, Dhani, mengatakan warga yang memilih tidur di trotoar dengan alas seadanya itu menunggu para dermawan yang ingin membantu mereka. 

Pada Kamis dini hari (23/4), mereka mendapat bantuan makanan dari relawan sosial dan warga.

"Hal ini pun menjadi rutinitas setiap tahun. Di malam hari setiap Ramadan tiba, banyak dermawan datang membagi-bagikan uang. Sampai ada istilah Haji Goban," kata Dhani.

Itu karena orang dermawan tersebut merupakan seorang haji yang suka bagi-bagi uang sebesar Rp50 ribu itu.