JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo menjelaskan terkait pelaksanaan program Kartu Prakerja. Desain program ini diubah total menyusul adanya pandemi Covid-19.
Jokowi menjelaskan, program Kartu Prakerja dirancang sejak akhir tahun lalu. Program ini semula disiapkan untuk pelatihan bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.
Pelatihan yang disiapkan semula berbentuk pelatihan yang dilakukan secara langsung, seperti untuk teknisi coding, programmer, barista dan chef.
Namun, pemerintah mengubah skema program Kartu Prakerja karena munculnya wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Kabar Baik, Dana Kartu Prakerja Sudah Cair ke 168.111 Peserta, Tapi…
"Ada kondisi yang berbeda, sehingga dalam waktu 1,5 bulan desainnya diubah total. Diubah ke online dalam waktu sangat cepat," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Najwa Shihab, Rabu (22/4/2020).
Jokowi mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, pelatihan yang digelar secara offline tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Oleh karena itu, pelatihan online yang disediakan sejumlah perusahaan startup menjadi pilihan.
Selain mengubah skema pelatihan, pemerintah juga menambah anggaran Kartu Prakerja, sehingga bantuan tunai yang diterima masyarakat menjadi lebih besar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.