Kompas TV nasional berita kompas tv

Larangan Mudik, Kemenlu Juga Imbau WNI di Luar Negeri Tidak Pulang Dulu ke Tanah Air

Kompas.tv - 22 April 2020, 22:40 WIB
larangan-mudik-kemenlu-juga-imbau-wni-di-luar-negeri-tidak-pulang-dulu-ke-tanah-air
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Rabu (29/01/2020). (Sumber: KompasTV)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menyatakan bahwa warga negara Indonesia ( WNI) yang berada di luar negeri diimbau agar tidak mudik ke Tanah Air.

Baca Juga: Ratusan WNI Tersandung Kasus Hukum di India, KBRI Berikan Bantuan Hukum

Seperti dilansir kompas.com, imbauan itu digencarkan oleh perwakilan Indonesia di luar negeri setelah pemerintah melarang mudik demi mencegah penyebaran wabah Covid-19.

“Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik, perwakilan kita di luar negeri juga melakukan upaya mengimbau, memberikan imbauan kepada masyarakat,” uja Faizasyah melalui telekonferensi, Rabu (22/4/2020).

Faizasyah mengatakan, Duta Besar RI untuk Singapura telah mengimbau para WNI agar tetap tinggal di Negeri Singa tersebut. 

Ia berharap, para WNI tidak memiliki keperluan untuk kembali ke Indonesia. 

Menurut pihak Kemenlu, para WNI yang berada di Malaysia cenderung kembali ke Indonesia jelang hari raya Idul Fitri. 

Maka dari itu, WNI di Malaysia diberi bantuan berupa sembako dari perwakilan Pemerintah RI serta sumbangan masyarakat atau ormas. 

Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para WNI di Malaysia yang sedang menerapkan Movement Control Order (MCO) atau lockdown. 

Baca Juga: KABAR BAIK! 2 WNI di Kamboja Sembuh Dari Covid-19, Ini Rahasianya

Selain itu, ia berharap WNI tetap tinggal di Negeri Jiran tersebut. 

Sampai kemarin total bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat kita terutama yang terdampak oleh MCO sebanyak 171.864 paket bantuan. 

“Paket bantuan ini diharapkan juga memberikan kebutuhan mendasar sampai memasuki bulan Ramadhan untuk kurang lebih dua minggu ke depan,” katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x