Profil Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan yang Meninggal Diduga Serangan Jantung

KOMPAS.TV - Masyarakat Manokwari, Papua Barat, tengah berduka. Pimpinannya yang bernama Demas Paulus Mandacan meninggal dunia.

Bupati Manokwari ini meninggal dalam usia 45 tahun, Senin (20/4/2020) sekitar pukul 21.10 WIT.

Baca Juga: Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan Meninggal Dunia dalam Usia 45 Tahun

Melansir situs resmi Kabupaten Manokwari dan sumber lainnya, Demas Paulus Mandacan diketahui lahir di Manokwari pada 5 Februari 1975.

Pendidikan terakhirnya ditempuh di Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) Universitas Gadjah Mada.

Orang nomor satu di Manokwari itu merupakan politisi PDIP. Dia juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Manokwari.

Demas Paulus Mandacan menjabat Bupati Manokwari sejak 17 Februari 2016. 

Saat mencalonkan menjadi Bupati Manokwari, dia dan wakilnya, Edi Budoyo diusung sejumlah partai politik, di antaranya, PDIP, Nasdem, Hanura, PKPI, PBK, dan PPP.

Di akhir hayatnya, putra Papua itu diduga meninggal dunia karena sakit jantung. Padahal Demas dijadwalkan akan menjalani rekam jantung.

Sebelum meninggal, Demas Paulus Mandacan sempat dilarikan dari kediaman ke IGD RSAL Manokwari. Namun, nyawanya tak tertolong lagi.

"Pak Bupati, dijadwalkan akan melakukan rekaman jantung. Namun, para petugas medis yang datang ke kediamannya, langsung membawa Bupati ke rumah sakit. Ia dikabarkan sempat jatuh di kamar mandi," kata Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, dr Alfred Bandaso, Senin malam, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Warga Manokwari Deklarasikan Perdamaian di Papua

Pada Senin pagi, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan terlihat sehat.

Dia sempat menghadiri rapat koordinasi teknis (rakornis) bersama Gubernur Papua Barat dan para Bupati se Manokwari Raya (Pegaf, Mansel, Bintuni, dan Wondama), untuk membahas kesiapan anggaran penanggulangan dan pencegahan Covid-19.