KOMPAS.TV - Petenis Spanyol Rafael Nadal mengakui kondisi dunia sekarang membuat turnamen dunia tahun ini akan sulit digelar.
Wabah virus Corona yang melanda dunia menjadi penyebabnya. Sejumlah ajang olahraga harus ditunda bahkan dibatalkan karena pandemi tersebut.
Tahun ini, baru turnamen Grand Slam Australia Terbuka yang bisa dipertandingkan.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Rafael Nadal Enggan Pikirkan Tenis
“Tenis merupakan olahraga global, dimainkan pekan demi pekan (di negara berbeda),” ujarnya kepada El Partidazo dan radio El Transistor.
“Akan sulit turnamen resmi diadakan. Kita memiliki tanggung jawab di tenis,” lanjut petenis peringkat kedua dunia itu.
Nadal pun mengungkapkan saat ini fokus utamanya adalah pemulihan pascawabah virus Corona.
Peraih 19 titel Grand Slam tersebut melakukan penggalangan dana bersama pebasket Paul Gasol.
Baca Juga: Rafael Nadal Tampung Petenis Muda di Akademinya karena Wabah Virus Corona
Saat ini mereka telah mengumpulkan 7 juta euro (Rp118 miliar) sebagai awal dari target 9 juta euro (151,6 miliar) yang akan didonasikan.
“Saya lebih baik dibandingkan tiga pekan lalu, meski terkurung cukup lama. Saya mulai berpikir positif dan menolong orang,” tuturnya.
“Hal terakhir yang saya khawatirkan adalah tenis. Saya tetap berlatih, jadi kebugaran saya tak berkurang banyak. Ini adalah hal serius yang terjadi pada waktu lama dan banyak orang yang menderita,” kata Nadal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.