KOMPAS.TV - Kementerian Agama menyarankan agenda ziarah jelang Ramadhan untuk sementara waktu ditiadakan dahulu selama pandemi virus Corona.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pun sepakat dengan imbauan dari Kemenag.
Ketua PBNU, Marsudi Suhud meminta masyarakat untuk saat ini tidak melakukan ziarah jelang Ramadhan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Marsudi Suhud juga meminta segala tradisi yang intinya membuat banyak berkumpulnya orang dalam kerumunan dihentikan dulu sementara demi mencegah penyebaran virus Corona.
Marsudi Suhud meminta masyarakat saat ini untuk tahlilan dan ibadah dari rumah.
Sementara itu, jelang bulan ramadan di tengah pandemi Covid-19, petugas TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membatasi peziarah hanya diperbolehkan dua hingga empat orang, untuk setiap makam.
Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah dan memutus penyebaran virus Corona.
Selain itu, peziarah yang dibolehkan masuk area makam harus memakai masker dan menjaga jarak antar peziarah.
Jumlah peziarah yang biasanya ramai setiap memasuki Ramadhan, tampak menurun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.