KOMPAS.TV - Wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia diperkirakan akan semakin besar. Puncaknya diprediksi baru terjadi pada Mei 2020.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Ketua Gugus Tugas Doni Monardo, Kamis (16/4/2020).
"Angka kasus (positif) pada saat puncak itu, secara akumulatif diprediksi mencapai 95.000 kasus," ujar Wiku.
Namun, bukan berarti kasus positif Covid-19 di Indonesia akan berhenti total pada Mei 2020.
Baca Juga: Dampak Corona, IMF Sebut 100 Negara Sudah Ajukan Permintaan Dana Talangan
Setelah melewati puncak wabah corona, perkiraannya, terjadi penurunan kasus pada bulan-bulan berikutnya.
"Selama Juni-Juli, kasus konfirmasi positif (diprediksi) sudah akan mencapai 106.000 kasus," ujar Wiku.
Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa angka yang diungkapkannya itu hanya prediksi alias belum pasti terjadi.
Angka-angka tersebut didapatkan dari hasil simulasi para ilmuwan dan ahli.
"Kami sudah me-review dan mengombinasikan semua prediksi itu," kata Wiku.
Pemerintah terus berusaha untuk memastikan agar kondisi di lapangan nantinya tak separah yang sudah diprediksi para ilmuwan dan ahli itu.
"Kami selalu berusaha keras agar prediksi tak menjadi kenyataan," kata dia.
Data Per Kamis, 16 April 2020.
Hingga Kamis ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan. Jumlah kasus positif yakni 5.516.
Dari jumlah itu, 496 pasien meninggal dunia. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 548 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Melebihi Jumlah Kasus Meninggal
Data per Kamis ini menunjukkan, terdapat penambahan 102 orang pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.
"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.