JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menggelar konferensi pers secara online atau daring dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/4/2020).
“Saat ini kami menjelaskan terkait tindakan dan upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19 dan kerja sama dengan dunia internasional,” kata Retno Marsudi kepada awak media.
Baca Juga: 7 Poin Penting KTT ASEAN Khusus Covid-19 yang diikuti Presiden Jokowi
Menurut Retno, di dunia internasional, pihaknya telah berpartisipasi dalam berbagai forum, di antaranya telekonferensi Covid-19 International Coordination Group (ICG) bersama menteri-menteri dari Turki, Afrika Setatan, Singapura, Moroko, Perancis, Kanada, Australia, Jerman, Brazil, Peru, dan lnggris.
Retno menekankan pentingnya kemitraan dan sinergi untuk menjamin amannya lalu lintas manusia antar-negara, serta terjaminnya rantai pasokan, khususnya obat dan alat kesehatan di tengah ketatnya kebijakan lalu lintas barang dan orang di tingkat global.
Ia menyampaikan, perlu disepakati protokol atau prosedur bersama mengenai proses kepulangan penduduk ke negara asal dengan mematuhi berbagai prosedur kesehatan.
Hal itu tentu untuk memutus rantai penularan dan mencegah kasus impor (Covid- 19 imported cases).
Sebelumnya, Retno sempat menyampaikan pengalaman inovatif Indonesia dalam memenuhi kekurangan pasokan medis di tingkat nasional, yaitu dengan melakukan kerjasama dengan skema joint productions, sebagaimana yang dilakukan Indonesia saat ini dengan Republik Korea.
“Kerja sama produksi antara produsen dan pemilik bahan baku perlu terus ditingkatkan untuk menjamin ketersediaan alat pelindung diri (APD)", katanya.
Kerja sama ini diharapkan dapat dijadikan contoh oleh negara lain baik untuk produksi APD maupun untuk pengembangan vaksin.
Ia pun mengapresiasi negara-negara yang dukung resolusi PBB mengenai solidaritas global melawan Covid-19, seperti yang diusulkan Indonesia dan beberapa negara lainnya.
“Resolusi itu (solidaritas global melawan Covid-19) berhasil meraih dukungan dari 188 negara di dunia,” ungkap Retno.
Selain itu, forum global terbaru adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Khusus tentang virus corona atau Covid-19, yang juga digelar secara virtual.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta APT Ciptakan Resiliensi Pandemi Covid-19 dan Penguatan Ekonomi
Presiden Jokowi, Menlu Retno dan Menkes Terawan Agus Putranto mengikutinya dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, (14/4/2020).
KTT ASEAN Khusus tentang Covid-19 diselenggarakan di bawah keketuaan Vietnam selaku Ketua ASEAN tahun 2020.
Pada waktu bersamaan, berlangsung pula KTT ASEAN Plus Three secara virtual tentang Covid-19, yaitu KTT negara ASEAN dengan tiga negara mitra yakni Jepang, Korea dan Tiongkok atau Cina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.