KOMPAS.TV - Warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kaget setelah mengetahui almarhum tetangganya dinyatakan positif corona atau Covid-19.
Sebab, pemulasaraan jenazah dilakukan sendiri oleh warga dan tidak menggunakan prosedur pasien Covid-19.
Saat itu hasil swab test tenggorokan almarhum belum keluar.
Baca Juga: Hati-hati! Tolak Pemakaman Jenazah Corona Bisa Kena Pidana
Sempat Diduga Sakit Jantung
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020), warga menduga pria yang berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.
Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien virus corona.
Baca Juga: Ada Corona Jangan Malas Olahraga, Ini Tips dari Ade Rai
25 Warga Tahlilan Berpotensi ODP
Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan mendoakan almarhum selama tujuh hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.