Rahasia Vietnam di Balik Nol Kasus Kematian Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vietnam pertama kali mengkonfirmasi kasus infeksi Virus Corona pada 23 Januari 2020, bertepatan dengan hari pertama libur perayaan tahun baru Imlek 2020.

Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Vietnam menjadi salah satu negara yang tak memiliki kasus kematian akibat virus Corona. Setidaknya hingga 12 April 2020.

Hingga Jum'at, 10 April 2020 aea 255 kasus positif Corona di Vietnam. Dari kasus positif tersebut sebanyak 144 orang telah dinyatakan sembuh. Dan sejak Januari 2020 lalu, belum ada laporan kasus meninggal dunia akibat virus corona ini.

Dua negara lain di Asia Tenggara yang mencatatkan nol kematian akibat virus Corona adalah Laos dan Kamboja.

Lalu, apa rahasia yang dilakukan oleh vietnam dalam menangani virus Corona ini?

• Vietnam mulai menerapkan jarak fisik atau physical distancing pada 1 April 2020.
• Masyarakat diminta untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak
• Warga juga harus menjaga jarak fisik minimal 2 meter dan tak berkumpul dalam kelompok lebih dai 2 orang di tempat umum

Pemerintah Vietnam menangguhkan semua penerbangan internasional untuk masuk ke Vietnam dan menghentikan layanan transportasi darat untuk membatasi perjalanan domestik.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc juga telah melarang wisatawan dari negara yang banyak kasus Corona masuk ke Vietnam.

Perwakilan WHO di Vietnam, DR Kidong Park menghubungkan keberhasilan Vietnam dalam mencegah penyebaran Virus Corona dengan langkah proaktif dan konsistensi pemerintah.

Adapun protokol kesehatan yang diterapkan adalah:

• Dokter harus mengobati gejalanya seperti demam
• Pasien menjalani diet ketat dan bergizi serta
• Memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien

Pemerintah Vietnam juga mengutamakan keselamatan siswanya. Jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam diliburkan sejak awal wabah Corona.