JAKARTA, KOMPASTV – Kebebasan informasi dan bersosial media menyebabkan banyaknya informasi hoax dan tidak benar bermunculan.
Di tengah persebaracan virus Covid-19, tak sedikit informasi hoax tersebut. Bahkan, sebagian dari informasi tersebut ada yang memunculkan ketakutan.
Salah satunya adalah penolakan jenazah Covid-19. Menurut Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, hal ini terjadi karena kurangnya sumber pengetahuan masyarakat terkait virus corona.
Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti sumber-sumber yang valid dan terpercaya selama wabah corona ini.
Pemerintah telah menyiapkan beberapa sumber yang dapat diakses oleh warga, di antaranya:
Baca Juga: Jangan Ditolak: Mereka Adalah Saudara Kita Yang Terpaksa Harus Gugur Dalam Melaksanakan Tugasnya
Selain itu, Yuri menambahkan, berbagai media pemerintah juga menayangkan berita terkait Covid-19 secara terus menerus.
“Ikuti live update yang dilaksanakan oleh TVRI, RRI, Kantor Berita Antara, yang akan memberikan siaran terus-menerus, baik itu tentang perkembangan harian, maupun apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menangani permasalahan ini”, kata Achmad Yurianto (11/4/2020).
Setiap hari, jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Hingga saat ini (11/4/2020), jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 3842 orang.
Sementara itu, 327 orang di antaranya meninggal dunia dan 286 orang dinyatakan sembuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.