Jika Tak Digelar Tertutup, F1 2020 Baru Akan Dimulai Oktober

KOMPAS.TV - Direktur F1, Ross Brawn mengungkapkan beberapa opsi terkait penyelenggaraan Formula 1 (F1) 2020.

Dia menegaskan balapan amat mungkin digelar tanpa penonton. Tetapi, juga mungkin F1 baru dimulai Oktober nanti.

Penyelenggaraan F1 musim 2020 terganggu dengan wabah virus Corona yang mendera nyaris seluruh dunia.

Baca Juga: Kembali Ganggu F1, Wabah Virus Corona Buat GP Kanada Ditunda

Saat ini, sudah 9 balapan yang gagal digelar. Dua di anataranya dibatalkan, sedangkan 7 lainnya ditunda.

Sedangkan menurut peraturan, F1 harus menjalani 8 balapan per musim untuk dikategorikan sebagai kejuaraan dunia.

Brawn menegaskan bisa saja ke-19 balapan di musim ini kembali diadakan, tetapi secara tertutup atau tanpa penonton.

Dengan cara tersebut balapan baru bisa dimulai Juli dan selesai pada Januari 2021.

“Kami akan mencari kemungkinan menjalankan pertandingan secara tertutup, bagaimana membawa orang-orang ke sana, bagaimana kami melindungi mereka dan membuatnya aman,” ujar Brawn dikutip BBC.

Baca Juga: GP Azerbaijan Akan Ditunda, GP Kanada Berpeluang Jadi Balapan Pembuka F1

“Kami bisa membangun lingkungan di mana tim datang dengan pesawat sewaan, kami menghubungkan mereka ke sirkuit, memastikan semua orang di tes, bersih dan tak menimbulkan risiko dan kami balapan tanpa penonton,” ujarnya.

Selain itu, jika hanya mempertandingkan 8 balapan yang menjadi kuota untuk menempatkan F1 sebagai kejuaraan dunia, balapan mungkin saja dimulai Oktober nanti.

“Jika ingin berpegangan dengan tenggat waktu, seharusnya dimulai Oktober. Tetapi selalu ada kemungkinan kami menyelenggarakannya hingga tahun depan,” tutur mantan petinggi McLaren F1 dan pemilik Brawn GP tersebut.