PAPUA, KOMPAS TV - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan pihaknya mencium ada tokoh atau aktor yang menggerakkan dan mengendalikan kelompok kriminal bersenjata atau KKB untuk perang melawan TNI dan Polri di Papua.
Menurut Waterpauw, tokoh yang menggerakkan KKB itu kerap disebut sebagai wainemung. Tokoh ini merupakan pengendali perang KKB.
"Mereka inilah yang kita kenal sebagai wainemung, pengendali perang itu, jadi ketika ini belum tertangkap kami akan terus kejar mereka," kata Waterpauw di Jayapura, Papua pada Kamis (9/4/2020).
Pengejaran terhadap wainemung tersebut dilakukan karena Waterpauw meyakini KKB bergerak tidak secara spontan, melainkan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya oleh pihak tertentu itu.
Baca Juga: Terungkap KKB Adakan Ritual Upacara Adat Sebelum Perang Lawan TNI-Polri
Namun sebelum bergerak menyerang TNI-Polri, dilakukan terlebih dahulu upacara adat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat dan dipimpin oleh wainemung tersebut.
Melalui upacara tersebut, kemudian KKB bergerak melakukan aksi yang dianggap mereka sebagai sebuah perang.
“Sebelum melakukan perang, mereka harus kasih makan dulu, istilahnya buat adat bakar batu yang merupakan sebuah komitmen,” kata Waterpauw.
Lebih lanjut, Waterpauw, pengejaran terhadap Wainemung itu dilakukan setelah aparat gabungan berhasil menangkap enam orang yang berafiliasi dengan KKB di Kabupaten Mimika, Papua, pada Rabu (8/4/2020).
Mereka yang ditangkap itu diketahui penyuplai bahan makanan dan amunisi kepada KKB. Mereka kini tengah didalami penyidik Polda Papua.
Adapun hasil penyidikan terhadap enam orang yang ditangkap, Waterpauw belum mau membeberkannya secara rinci. Namun dia mengapresiasi kinerja jajarannya yang berhasil memutus suplai bahan makanan dan amunisi kepada KKB.
Baca Juga: Terbongkar Penyuplai Bahan Makanan dan Amunisi untuk KKB, Berawal dari Razia Kendaraan
"Ini tidak gampang dan mereka mampu berkoordinasi, sinergi dan bisa berjalan bersama, saya pikir lama atau cepat kita bisa ungkap hal ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, enam warga di Kota Timika berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM diamankan aparat Polres Mimika, Papua, pada Selasa (7/4/2020).
Mereka diamankan lantaran hendak membawa bahan makanan kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Hengky Wamang. Hengky Wamang diketahui sebagai salah satu pimpinan KKB wilayah kali kopi, Mimika, selain Joni Botak.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga itu diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.