JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada aparatur sipil negara, personel TNI, Polri serta pegawai BUMN untuk tidak mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Larangan mudik tersebut untuk meminimalisasi pergerakan orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19 di Indonesia ke daerah.
"Hari ini sudah kami putuskan bahwa untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN, dilarang mudik," ujar Jokowi saat konferensi pers melalui sambungan video, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Jokowi Buka Kemungkinan Larang Masyarakat Mudik Jelang Idul Fitri
Untuk masyarakat yang tidak bekerja lantaran pembatasan sosial, Jokowi mengimbau agar tidak mudik. Imbauan ini mengingat mudik menjadi medium penularan Covid-19 ke para masyarakat di desa.
Meski didesak kebutuhan ekonomi, Jokowi menyatakan pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial di Jabodetabek bagi masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona.
Imbauan untuk tidak mudik juga dilatar belakang banyaknya para perantau dari Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19.
Baca Juga: Jokowi: 3,7 Juta Keluarga di Jabodetabek Bakal Dapat Bansos Khusus
"Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Dan tadi sudah saya sampaikan penyaluran bantuan sosial di Jabodetabek untuk warga agar warga mengurungka niat untuk mudik," ujar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.