PAPUA, KOMPAS TV - Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil membongkar jaringan penyuplai bahan makanan dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. Terbongkarnya jaringan ini berawal dari adanya razia yang dilakukan aparat gabungan.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, menjelaskan ada enam orang yang diamankan saat aparat gabungan menggelar razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.
Mereka merupakan warga Kota Timika, Papua masing-masing berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM.
Menurut Gusti, mereka hendak menyuplai bahan makanan kepada KKB pimpinan Hengky Wamang. Hengky Wamang diketahui salah satu pimpinan KKB di wilayah Kali Kopi, Mimika, selain Joni Botak.
Baca Juga: Olah TKP Penembakan 3 Karyawan PT Freeport, Polisi: KKB Bergerak pada Malam Saat Cuaca Buruk
Gusti menuturkan, awalnya aparat gabungan menggelar razia dengan sasaran senjata tajam dan barang berbahaya lainnya. Itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi tetap aman dan kondusif di Kabupaten Mimika.
Namun, saat razia berlangsung polisi mencurigai sebuah kendaraan berpenumpang enam orang dengan mengangkut bahan makanan menuju Distrik Iwaka.
“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu ke enam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era melalui keterangan resminya pada Rabu (8/4/2020).
Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bahan makanan di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.
Bahan makanan tersebut kemudian diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang. Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.
Tak hanya bahan makanan, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang pada medio 2016 sampai 2017. Gusti pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.
Baca Juga: Agenda KKB Merapat ke Tembagapura Sudah Tercium TNI, Bukan Incar Freeport
"Dari salah satu yang diamankan yaitu mama Ema mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky wanmang. Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 s/d 2017," ujar Gusti.
Gusti menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura," kata Gusti.
"Mereka menyuplai bahan makanan, uang dan amunisi. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.