Muhammadiyah: Ikuti Imbauan Beribadah Ramadan di Rumah

KOMPAS.TV - Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, juga mengimbau warga untuk beribadah Ramadan di rumah dan mengajak warga mengikuti imbauan pemerintah beribadah Ramadan di rumah.

Penularan wabah virus corona terus meluas. Bahkan, di tengah aktivitas dan rumah ibadah.

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB soal belajar, bekerja, termasuk beribadah di rumah, terus digaungkan agar penularan virus corona tak semakin meluas.

Sebelumnya, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan panduan beribadah di tengah wabah corona.

Surat edaran itu berisi bahwa sejumlah aktivitas seperti shalat tarawih, sahur, dan buka puasa digelar secara pribadi atau keluarga inti di rumah.

Aktivitas lain seperti pesantren kilat dan silaturahmi atau halal bihalal dapat digelar secara online. Mengenai tarawih keliling dan takbiran keliling diimbau ditiadakan dan diganti dengan hanya menggunakan pengeras suara masjid atau mushala.

Khusus terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri, pemerintah terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia atau MUI untuk diatur melalui fatwa.