Pembuatan Masker Kain

CIANJUR, KOMPAS.TV - Ditengah pandemi virus Korona, aktivitas konveksi pakaian di wilayah Pamoyanan Kabupaten Cianjur ini masih terus berjalan. Namun berbeda sepertinya biasanya, kali ini pemilik konveksi tidak sedang mengerjakan pesanan pakaian, melainkan memproduksi masker berbahan kain. Sulitnya mendapatkan bahan kain dari luar daerah ditambah terus menurunnya pesanan pembuatan pakaian membuat pemilik usaha konveksi ini terancam merugi. Namun, usaha konveksi kembali bangkit, setelah masyarakat yang biasa memesan pakaian seperti kaos, kemeja, maupun seragam kerja, kini
justru memesan masker berbahan dasar kain ke konveksi ini.  Selain tetap mempertahankan usahanya ditengah pandemi, pembuatan masker kain juga ternyata dapat membantu masyarakat sekitar yang kesulitan mendapat masker di pasaran.Tingginya kebutuhan masyarakat akan masker saat ini membuat pesanan masker kain pun membludak. Dalam sehari konveksi ini harus memproduksi sedikitnya delapan ratus hingga seribu masker untuk bisa memenuhi pesanan. Meski demikian pihak konveksi lebih mengutamakan pemesan dari dalam daerah Cianjur dibanding ke luar daerah. Terlihat mudah dan sederhana, pembuatan masker ini pun memanfaatkan sisa stok kain yang ada di konveksi, mengingat sulitnya mendapatkan bahan kain dari luar daerah. Sementara untuk harga satuan masker berbahan kain ini, pemilik konveksi membandrolnya sebesar tiga ribu rupiah. Pemesan pun dapat memilih sendiri warna kain yang akan digunakan. Meski tidak seperti masker kesehatan pada umumnya, namun masker berbahan kain ini dinilai dapat sedikit membantu masyarakat jika terpaksa harus keluar rumah. Terlebih masker kesehatan saat ini lebih dibutuhkan untuk tim medis, pasien, maupun masyarakat yang dalam kondisi sakit.Tidak perlu panik dan harus keluar rumah lantaran kesulitan mendapatkan masker, masyarakat bisa memesan via online masker kain  ini sebegai alternatif penggunaan masker di lingkungan rumah yang menjadi bentukkewaspadaan.