Muhammadiyah Minta Warga Tidak Mudik

YOGYAKARTA, KOMPASTV – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah untuk membuat kebijakan yang sejalan dengan para pemuka agama terkait mudik di tengah pandemi Covid-19.

Sebagian organisasi agama telah mengeluarkan fatwa terkait mudik di tengah pandemi.

Bahkan, sebagian ada yang mengatakan mudik tersebut haram dilakukan di tengah dahsyatnya pandemi Covid-19.

“Sebagian ada yang mengharamkan mudik di saat yang seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan. Jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal-hal lain, lalu kebijakan transportasi tidak sejalan untuk imbauan mudik tahun ini”, ujar Haedar Nashir kepada Kompas TV.

Baca Juga: Ada Kegiatan di Luar Rumah, Jokowi Ingatkan Warga Wajib Pakai Masker!

Muhammadiyah juga mengimbau kepada seluruh umat muslim untuk menunda niat untuk melakukan mudik.

Menurutnya, mudik dapat dilakukan apabila situasi pandemi di Indonesia sudah dapat dikendalikan.

Saat ini (6/4/2020), sebanyak 2273 orang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Sebanyak 198 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, 164 orang lainnya dinyatakan sembuh.