Ganjar Minta Warga Tidak Mudik ke Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap mengimbau agar keluarga yang merantau di Jakarta tidak mudik ke Jawa Tengah.

Ganjar menegaskan kepada warganya, terutama yang kini masih ada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, serta daerah lainnya, untuk tidak mudik.

Jika masih ada yang mudik, Pemprov Jawa Tengah akan menerapkan protokol kesehatan ketat, di antaranya meminta pemudik mengisolasi mandiri selama 14 hari.

Selanjutnya, di Kota Solo, Jawa Tengah, pemkot siapkan lima unit bus untuk mengangkut pemudik yang datang. Mereka akan langsung dibawa ke lokasi karantina yang disiapkan.

Bus akan siaga di sejumlah titik yang menjadi lokasi turunnya pemudik.

Menurut wali kota, jika para pemudik tetap nekat pulang ke Solo, Jawa Tengah, bus-bus ini akan menjemput para pemudik dan langsung dibawa ke lokasi karantina yang berada di Graha Wisata Niaga Sriwedari.

Sementara itu, di Tegal, Jawa Tengah, beton yang tadinya digunakan untuk menutup jalan akses ke kota, sudah dibuka kembali, menyusul telah keluarnya peraturan dari pemerintah pusat.