JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah bakal memperbanyak laboratorium untuk tes pasien yang diduga terjangkit virus corona (Covid-19) dan mengkonversi alat pemeriksaan TBC untuk uji spesimen pasien Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan saat ini telah ada 48 laboratorium yang tersebar di Indonesia untuk memeriksa spesimen pasien corona.
Namun ke depannya laboratorium pemeriksaan spesimen akan diperbanyak seiring bertambahnya jumlah pasien di Indonesia.
Baca Juga: 300 Siswa Setukpa Terpapar Corona
"Maka kami akan memperbanyak fasilitas penguji untuk pemeriksaan Covid ini. Seperti kami pahami sekarang ada 48 laboratorium yang beroperasi tentunya kapasitas masing-masing," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Selain menambah laboratorium untuk pemeriksaan spesimen, pemerintah sedang mengupayakan beberapa alat diagnostik yang semula dipakai untuk pemeriksaan TBC.
Menurut Yurianto, alat tersebut secara teknologi bisa dikonversi untuk digunakan melaksanakan pemeriksaan covid-19.
"ini cukup banyak jumlahnya dan tersebar di seluruh wilayah tanah air, namun masih diperlukan beberapa konversi dari mesin dan kemudian," ujar Yurianto.
Baca Juga: Kini Pemeriksaan Covid-19 Sudah Bisa di 34 Provinsi, Ini Daftar Jejaring Laboratoriumnya
Seperti diketahui, hingga saat ini sudah ada 1.986 pasien yang terjangkit virus corona. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 22 orang menjadi 134 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia bertambah 11 orang menjadi 181.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.