Ibu Rumah Tangga di Bandung Memproduksi Masker dari Kain Perca

BANDUNG, KOMPAS,TV - Kebutuhan masker yang meningkat di tengah pandemi virus corona atau covid-19, membuat masker medis sulit dicari dan harganya melambung tinggi. 

Melihat kondisi ini, sejumlah ibu rumah tangga di kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, diberdayakan untuk memproduksi masker dari kain perca.

Produksi masker kain dari perca ini dilakukan hanya dengan mesin jahit rumahan yang mereka miliki.

Setiap minggunya ribuan masker kain buatan ibu-ibu Kelurahan Cisaranten Kidul telah dibagikan secara geratis ke puskesmas, klinik, serta masyarakat Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Aktifvitas ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan terhitung sejak pandemi covid-19 menjangkit di Indonesia.

Adapun bahan baku masker ini berasal dari kain-kain sisa atau kain perca yang disumbangkan oleh warga.

Masker kain memang tidak seefektif masker medis untuk mencegah menularan Covid-19. Namun sejumlah ahli menyatakan, masker kain masih lebih baik daripada masyarakat tidak menggunakan perlindungan sama sekali.

“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung sudah ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana. Itu bisa juga dicegah dengan masker kain,” ujar Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K).

Baca Juga: Dokter Tirta Sarankan Masyarakat Pakai Masker Kain, Efektif Cegah Virus Corona?