LAMPUNG, KOMPAS.TV – Sebanyak 13 orang jamaah tabligh asal Lampung yang mengikuti perkumpulan di Bengkulu harus diisolasi setibanya di Bandar Lampung. Ke 13 jamaah tabligh ini dinyatakan pernah memiliki kontak dengan salah satu jamaah juga yang meninggal dunia karena diagnosa positif korona di Bengkulu.
Setibanya di Bandar Lampung ke 13 jamaah tabligh yang baru datang dari Bengkulu ini diantarkan angkutan travel menuju Rumah Sakit Umum, Bandar Negara Husada, Kota Baru, Lampung Selatan pada Rabu (1/3/2020) pagi.
Ke 13 jamaah tabligh ini dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan karena pernah berkontak langsung dengan pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di Bengkulu saat sama-sama menghadiri acara tabligh. Jamaah positif covid-19 yang meninggal dunia ini juga merupakan satu rombongan dengan 13 jamaah haji ini dan sama-sama asal Lampung.
Tidak hanya itu mobil travel yang mengangkut sejumlah jamaah ini juga dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan oleh petugas. Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, membenarkan bahwa sejumlah jamaah ini dilakukan pengecekan kesehatan, Reihana juga menyampaikan bahwa setelah dilakukan rapid test ke 13 jamaah ini negatif covid-19, namun tetap dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri.
Baca Juga: Pasca Banjir Warga Bersihkan Rumah Dari Sisa Lumpur
Saat ini ke 13 tabligh masih berada di Rumah Sakit Umum, Bandar Negara Husada, kota Baru Lampung. Hal serupa juga diungkapkan oleh Yanto, sopir travel membenarkan bahwa dirinya membawa 13 orang jamaah dari Bengkulu Selatan menuju Lampung dan dibawa ke Rumah Sakit Umum, Bandar Negara Husada, Kota Baru Lampung dan dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap mobil yang dibawanya.
#CORONA #Covid19 #Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.