BALI, KOMPAS TV - Sebanyak 316 anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar MSC Splendida tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Senin (31/3/2020) malam.
Ratusan ABK itu tiba dari Genoa, Italia. Mereka menumpangi penerbangan komersil maskapai Qatar Airlines dengan rute Genoa-Doha- Denpasar.
Meskipun berasal dari negara pandemi virus corona atau Covid-19, seluruh pekerja tersebut tak dikarantina oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Lucky Tjahjono, menuturkan alasan para pekerja itu tak dikarantina setelah tiba di Bali.
Baca Juga: Belum Rampung Wabah Virus Corona, Pekerja di China Tiba-tiba Tewas Akibat Hantavirus
Sebab, mereka sebelumnya sudah dikarantina selama 14 hari di kapal tempatnya bekerja. Mereka juga sudah dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan Italia.
Kemudian, saat di Italia mereka hanya melintas dari pelabuhan menuju ke bandara. Lalu langsung terbang ke Indonesia.
Lucky menuturkan, pihak pelabuhan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Italia.
"KBRI kontak kami juga bahwa yang ini aman. Sudah dikarantina di kapalnya. Mereka juga enggak ke darat atau ke mana-maan (saat di Italia). Ada keterangan karantina. Sudah ada surat dari perusahaannya," kata Lucky seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut, Lucky menuturkan, saat tiba di Bali para pekerja ini diperiksa kesehatannya dan diwawancarai satu per satu.
Pemeriksaan berupa cek suhu, wawancara terkait apakah pernah sakit dan ke mana saja riwayat perjalanannya. Lalu, semuanya dilakukan rapid test virus corona dan hasilnya semunya negatif.
“Jadi, hasil dari keseluruhan pemeriksaan mereka dinyatakan sehat dari rapid test. Jadi, semuanya clear, ya. Aman," kata dia.
Lucky menambahkan, mereka tetap diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing setibanya di Bali. Saat isolasi mandiri ini mereka tetap diawasi di wilayahnya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan, ratusan pekerja itu diperiksa saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Suhu tubuh ratusan ABK itu diperiksa oleh petugas kesehatan. Juga pemeriksaan menggunakan alat rapid test.
"Begitu tiba di kedatangan mereka diperiksa oleh petugas kesehatan pelabuhan dan dilanjutkan rapid test. Hasilnya negatif dan tidak masuk karantina," kata Arda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.