KOMPAS.TV - Kiper Aston Villa, Pepe Reina mengaku dirinya merasa tersiksa saat mengalami gejala Corona.
Kiper pinjaman dari AC Milan tersebut mengungkapkan dirinya tak mampu bernapas selama 25 menit.
Pemain asal Spanyol itu terpapar virus Corona dan langsung melakukan isolasi diri setelah merasa sakit.
Baca Juga: Langgar Peraturan Lockdown, Kapten Aston Villa Minta Maaf
“Masa paling menyulitkan adalah ketika saya tak sanggup bernapas, dan selama 25 menit saya kehabisan oksigen. Itu adalah masa terburuk dalam hidup saya,” ujarnya kepada Corriere dello Sport.
“Saya merasa lelah setelah merasakan gejala pertama dari virus tersebut. Demam, batuk kering dan sakit kepala yang tak pernah pergi. Itu adalah perasaan lelah berkepanjangan,” lanjutnya.
Reina pun menegaskan dirinya merasakan ketakutan yang luar biasa ketika dirinya cukup lama tak mampu bernapas.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Potong Gaji Karyawannya 20 Persen karena Wabah Corona
“Satu-satunya ketakutan adalah ketika saya menyadari tidak ada oksigen. Menit-menit penuh ketakutan, seperti tenggorokan saya tertutup,” ucapnya.
“Hasilnya, saya tetap bertahan d rumah selama enam atau delapan hari. Saya telah memenangkan perang melawan virus Corona sekarang,” tambahnya.
Sebelumnya pelatih Arsenal, Mikel Arteta juga sempat dinyatakan positif menderita Corona. Namun, dia akhirnya mampu pulih dari cedera tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.