JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan menggelar rapat melalui video konferensi bersama awak media, Rabu (1/4/2020).
Rapat tersebut membahas soal skenario berat hingga skenario paling buruk yang akan dialami Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Kepada awak media, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia (RI) dapat mengalami kontraksi hingga 0,4 persen pada akhir tahun.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Panduan Isolasi Diri dalam Penanganan Corona
Untuk skenario berat, perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh di kisaran 2,3 persen.
Selain itu, Sri Mulyani juga sempat memaparkan bahwa skenario berat hingga terburuk mengenai pertumbuhan ekonomi RI akan berada di kisaran 2,5 persen hingga 0 persen.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan skenario lebih buruk -0,4 persen," ujar Sri Mulyani dalam conference call, Rabu (1/4/2020).
Angka tersebut jauh dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang menetapkan pertumbuhan APBN sebesar 5 persen.
#SriMulyani #Corona #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.