ITALIA, KOMPAS.TV - Tingginya jumlah pasien virus corona, membuat seluruh dunia kekurangan alat bantu napas atau ventilator bagi pasien yang mengalami sesak napas.
Hal ini membuat sebuah perusahaan di Italia berinisiatif mencari solusi kekurangan tersebut, dengan mengubah masker untuk snorkeling menjadi alat bantu napas bagi pasien.
Perusahaan ISINNOVA, memiliki teknologi katup 3D yang bisa dipasangkan di masker snorkeling bernama Easybreath. Masker tersebut dijual oleh perusahaan alat olahraga asal Prancis Decathlon. Kedua perusahaan ini kemudia bekerja sama untuk memanfaatkan masker snorkeling tersebut sebagai ventilator yang bisa digunakan oleh rumah sakit di Italia dan seluruh dunia.
"Katup ini memiliki 2 saluran, satu untuk menghirup napas, dan katup yang satunya untuk mengeluarkan napas," ujar Cristian Fracassi, CEO ISINNOVA.
Menurut Fracassi, alat snorkeling ini bisa disambungkan ke tabung sumber oksigen untuk membantu pernapasan para pasien corona yang mengalami sesak napas.
Inovasi ini dipercaya akan membantu kekurangan alat pernapasan di rumah sakit. Perusahaan Decathlon akan menyumbangkan 1.000 unit Easybreath kepada pemerintah Italia yang saat ini cukup kewalahan mengahadapi situasi pandemi di negara tersebut.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Panduan Isolasi Diri dalam Penanganan Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.