KOMPAS.TV - Kapten Aston Villa, Jack Grealish meminta maaf setelah melanggar peraturan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Inggris.
Grealish dikabarkan meninggalkan rumahnya untuk bertemu seorang teman pada akhir pekan lalu.
Padahal, kala itu di Inggris sudah diberlakukan lockdown karena wabah virus Corona.
Akibatnya sang pemain dikenakan hukuman oleh pihak Villa dan juga denda.
Baca Juga: Positif Terjangkit Virus Corona, Ini Kata Wander Luiz
Dia pun menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya tersebut lewat sebuah video di media sosial.
“Halo semuanya, saya ingin mengatakan betapa malunya saya atas apa yang terjadi pekan ini. Saya tahu ini adalah masa yang berat untuk semua orang, terkunci di dalam rumah untuk waktu lama, dan saya dengan bodohnya setuju untuk menemui teman,” katanya dilansir Sky Sports.
“Saya tak ingin semua orang melakukan kesalahan yag sama. Saya seharusnya tetap melakukan yang disuruh pemerintah. Saya harap semua orang bisa memberikan maaf dan kita bisa melangkah maju dan melewati semua hal ini, serta menikmati kehidupan lagi,” tambah Grealish.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Wimbledon 2020 Kemungkinan Tak Digelar
Kubu Aston Villa mengungkapkan kekecewaan atas apa yang sudah dilakukan kapten timnya. Mereka pun menegaskan sudah menyiapkan hukuman bagi Grealish.
“Aston Villa kecewa bawa salah satu pemain kami tak menghiraukan arahan pemerintah untuk tetap di rumah selama krisis Corona. Kapten Jack Grealish telah menerima keputusannya meninggalkan rumah salah,” bunyi pernyataan pihak klub Midland itu.
“Sang pemain akan didisiplinkan dan didenda dengan bentuk donasi ke Rumah Sakit Universitas di Birmingham,” lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.