SURABAYA, KOMPASTV - Di permukiman padat penduduk di Gang Rungkut Lor II Surabaya inilah Kampung Kue berada. Pada Siang hari (31/3) tidak banyak pembuat kue yang berproduksi. Biasanya, kebanyakan beraktivitas pada malam hingga dini hari.
Terciptanya Kampung Kue tak lepas dari peran sang penggagas bernama Choirul Mahpuduah. Ibu yang kerap disapa Irul ini merupakan mantan aktivis tahun '90-an yang aktif memperjuangkan hak-hak buruh.
Irul sukses menjadi pahlawan ekonomi surabaya tahun 2014. Memiliki produk unggulan yaitu Almond Crispy. Almond Crispy miliknya kini sudah merambah ke pasar swalayan hingga berencana untuk diekspor.
Irul menggagas Kampung Kue ini pada 2005 dengan harapan ibu-ibu yang kesulitan ekonomi dapat lebih mandiri dan menghasilkan uang. Kampung Kue juga ia munculkan untuk menghilangkan kebiasaan warga yang meminjam uang pada lintah darat.
Salah satu warga yang terbantu dengan adanya program Kampung Kue ialah Sumiatun. Sejak awal bergabung, kondisi ekonomi Sumiatun mulai terbantu dan kini memiliki camilan unggulan cheesestick. Selain itu, Sumiatun sudah melangkah lebih mandiri dengan mendirikan Kampung Pisang dan Ketela di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Untuk mendukung kreativitas ibu-ibu di Kampung Kue terkadang para bapak-bapak pun turut andil membuat kue di saat pulang kerja atau libur akhir pekan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.