Wabah Virus Corona, Wimbledon 2020 Kemungkinan Tak Digelar

KOMPAS.TV - Salah satu turnamen tenis Grand Slam, Wimbledon besar kemungkinan tak akan diselenggarakan pada tahun ini.

Wabah virus Corona yang melanda dunia disebut sebagai alasan utama turnamen bergengsi itu tak akan diadakan.

Rencananya, Wimbledon 2020 akan diselenggarakan di All England Lawn Tenis, 29 Juni hingga 12 Juli mendatang.

Baca Juga: Pandemi Corona, Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021

Namun, Inggris saat ini tengah terjangkit virus yang juga bernama Covid-19 tersebut. Premier League bahkan sudah dihentikan sementara.

Perihal pembatalan Wimbledon 2020, diungkapkan oleh Wakil Presiden Federasi Tenis Jerman, Dirk Hordroff.

“Keputusan penting telah dibuat. Wimbledon akan diputuskan batal pada Rabu nanti,” ujarnya kepada Sky Sports, Minggu (29/3/2020) waktu setempat.

“Tak ada keraguan akan itu. Hal ini harus dilakukan pada situasi tersebut,” lanjut Hordroff.

Baca Juga: Piala AFF U-16 dan U-19 Dipastikan Ditunda Karena Wabah Virus Corona

Penyelenggara Wimbledon, The All England Club, memang akan mengadakan pertemuan pada Rabu mendatang untuk mengungkapkan keputusan final.

Selain pembatalan turnamen, penundaan juga bisa menjadi opsi. Namun, perawatan lapangan di waktu yang berbeda bakal menjadi tantangan tersendiri.

Jika jadi dibatalkan, ini akan menjadi yang pertama kalinya turnamen Wimbledon tak diselenggarakan sejak Perang Dunia ke-II.