JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Jokowi menerima laporan terkait stok alat pelindung diri atau APD untuk para petugas medis di tengah wabah corona semakin terbatas.
Menurut perhitungan yang Presiden Jokowi terima hingga Mei 2020, Indonesia masih membutuhkan sekitar 3 juta APD.
Karena itu lewat rapat terbatas bersama sejumlah menteri melalui video conference Senin (230/03/2020) pengadaan APD diminta diproduksi dalam negeri.
“data yang saya terima ada 18 produsen APD di Negara kita” ujar Jokowi
Presiden berharap belasan produsen tersebut dapat memenuhi kebutuhan jutaan APD di kala pekerjaan petugas medis terus bekerja merawat para pasien virus corona.
Baca Juga: Jokowi: Imbauan Tidak Cukup, Perlu Langkah Tegas Memutus Penyebaran Covid-19!
Untuk itu mendukung produksi APD dalam negeri, Presiden meminta menteri terkait untuk memberi kemudahan pengadaan bahan baku untuk pembuatan APD.
Termasuk bahan baku dari luar negeri atau impor.
Tak hanya APD, Presiden juga mendesak ketersediaan rapid test, PCR dan percepatan pemeriksaan di laboratorium dapat dipenuhi.
Apalagi rapid test yang dimaksud akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan, termasuk lingkaran keluarga yang bersangkutan.
Khususnya bagi mereka yang masuk dalam lingkaran orang dalam pemantauan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Tak Ada Karantina Level Kota/ Kabupaten
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.