Kompas TV nasional berita kompas tv

CATAT! Pemerintah Ingatkan Cuci Tangan dengan Sabun, Bukan Hand Sanitizer

Kompas.tv - 25 Maret 2020, 16:25 WIB
catat-pemerintah-ingatkan-cuci-tangan-dengan-sabun-bukan-hand-sanitizer
Pemerintah minta masyarakat utamakan cuci tangan dengan sabun (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV  - Maraknya penjualan hand sanitizer sejak merebaknya kasus virus corona, harganya melonjak tinggi.

Masyarakat rela memborong hand sanitizer, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Berupaya melindungi diri, sebenarnya ada cara-cara positif yang sudah dikampanyekan pemerintah.

Masyarakat hanya tinggal mengikuti arahan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: SPIDERMAN” Bagi Sabun Antiseptik Kepada Warga

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi persnya kembali mengingatkan kepada masyarakat akan 2 hal penting untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pertama, utamakan jaga jarak

Hal ini dinilai penting, karena dengan begitu masyarakat secara serius merespon jaga jarak atau social distancing.

misalnya seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, atau bahkan kumpul dengan teman, dengan mengandalkan teknologi video call.

Kedua, cuci tangan dengan sabun

Meluasnya penjualan hand sanitizer dari berbagai merek, pemerintah mengingatkan akan pentingnya cuci tangan bersih, cukup dengan sabun.

Achmad Yurianto menegaskan cuci tangan yang benar adalah menggunakan sabun bukan hand sanitizer.

Baca Juga: Harus Tahu! Mana Lebih Efektif Bunuh Virus, Sabun atau Hand Sanitizer?

Alasannya karena dengan sabun dan air mengalir, maka tangan dibersihkan secara lebih menyeluruh, ketimbang menggunakan hand sanitizer.

Untuk itu pemerintah mengimbau, tidak perlu membeli hand sanitizer dan menimbun banyak-banyak di rumah, cukup menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Apabila yang bersangkutan sakit flu, batuk, wajib menggunakan masker, di dalam ataupun di luar rumah. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x