JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah maraknya pemberitaan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia dan manca negara, bahkan dunia, tak sedikit informasi yang berseliweran ternyata ujungnya adalah hoax.
Informasi maupun berita bohong itu banyak beredar di jejaring sosial media.
Dari isu lokal (daerah), nasional, hingga global (internasional), informasi hoax itu tak sedikit yang bertebaran.
Baca Juga: Karena Sebar Informasi Hoax Virus Corona, Seorang ABK Ditangkap Polisi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan bahwa hingga hari ini (23/3/2020), pihaknya telah mengidentifikasi 305 hoax dan disinformasi terkait Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 itu.
“Hingga hari ini, Senin (23/3/2020), kami telah identifikasi 305 isu hoaks dan disinformasi terkait virus corona atau Covid-19”, ujar Menkominfo Johnny G Plate kepada awak media, Senin (23/3/2020).
Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika pada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo melaporkan isu hoax dan disinformasi seputar virus corona tersebut.
Dalam laporan tertulis itu dijelaskan, di antara isu yang beredar dan ternyata hoax adalah soal Vladimir Putin yang dikabarkan menurunkan 800 Harimau dan Singa agar warga tinggal di rumah demi terhindar dari virus corona.
Minggu kemarin, (22/3/2020), beredar postingan berupa foto singa yang sedang berjalan di jalan raya
dengan narasi Presiden Vladimir Putin telah menurunkan 800 harimau dan singa supaya warga tidak keluar dan tetap di dalam rumah.
Pihak Kemenkominfo menjelaskan bahwa faktanya setelah ditelusuri lebih lanjut, foto tersebut adalah foto seekor singa yang berjalan di jalanan Braamfontein, kota Johannesburg, Afrika Selatan.
"Jadi foto singa yang dikaitkan dengan Vladmir Putin jelas salah dan tidak terkait sama sekali," kata Johnny.
Isu lainnya yang beredar dan rupanya hoax adalah tentang Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang dikabarkan membuka donasi terkait wabah virus corona.
Kemarin isu itu beredar dan diunggah di media sosial twitter berupa sebuah gambar yang menginformasikan bahwa RSPI Sulianti Saroso membuka donasi dengan mencantumkan nomor rekening salah satu bank.
Faktanya, seperti dalam rilis Kemenkominfo itu, RSPI Sulianti Saroso membantah informasi yang beredar tersebut.
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Terima 1000 Obat untuk Covid-19 dari BUMN
Melalui laman instagramnya, pihak RSPI menegaskan bahwa hal itu adalah tindak penipuan.
Gambar tersebut merupakan hasil suntingan dengan mengatasnamakan RSPI Sulianti Saroso.
Itulah contoh dua dari 305 informasi yang beredar di jejaring media sosial dan ternyata diketahui belakangan adalah bohong alias hoax.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.